Selasa, 16 September 2025

Laporan Hasil Observasi Kantin Mama Widi SMAN 15 Kota Tangerang

 


      Kantin Mama Widi merupakan salah satu kantin di SMAN 15 Tangerang yang cukup populer di kalangan siswa. Kantin Mama Widi menyediakan berbagai pilihan makanan dengan harga terjangkau, sehingga sesuai dengan uang jajan anak sekolah. Setiap jam istirahat, kantin Mama Widi selalu dipadati oleh siswa yang ingin membeli makanan dengan harga yang terjangkau.

     Di kantin Mama Widi tersedia berbagai macam makanan yang menarik untuk dibeli. Terdapat 7 jenis makanan yaitu sempol, seblak, bihun telur, papeda, mie kering, makaroni basah, dan makaroni kering . Harga setiap makanan di kantin Mama Widi cukup terjangkau, yaitu berkisar antara Rp1.000 hingga Rp8.000.

    Di kantin Mama Widi, makanan yang paling banyak diminati oleh para siswa adalah sempol yang menjadi salah satu menu favorit utama. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang lebih banyak membeli sempol dibandingkan dengan makanan lain seperti seblak, bihun telur, papeda, mie kering, makaroni kering, dan makaroni basah yang tersedia di kantin Mama Widi. Selain itu, penyajiannya yang cepat dan praktis juga membuat sempol menjadi pilihan utama saat jam istirahat yang singkat. Dalam kurun waktu lima menit saja, tercatat sekitar 14 siswa membeli sempol, jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pembeli makanan lainnya.

     Proses transaksi di kantin Mama Widi berlangsung sederhana namun tertib. Setiap pembeli, yang sebagian besar adalah siswa, membeli makanan seperti sempol, seblak, bihun telur, papeda, mie kriuk, makaroni basah, dan makaroni kering. Lalu melakukan pembayaran secara tunai langsung kepada penjual. Penjual melayani dengan sigap, menghitung total harga, memberikan kembalian, dan memastikan setiap pesanan sesuai.

     Kantin Mama Widi selalu dijaga kebersihannya meski sederhana. Sampah tidak dibiarkan menumpuk karena selalu dibuang pada tempatnya. Makanan ditutup supaya tetap higienis dan aman dimakan. Dengan begitu, pembeli merasa tenang dan betah membeli makanan di sana.

     Dengan adanya Kantin Mama Widi, siswa SMA Negeri 15 Kota Tangerang dapat menikmati makanan yang enak dan praktis. Kehadiran Kantin Mama Widi juga bermanfaat bagi siswa karena membantu menjaga energi dan konsentrasi, sehingga mereka dapat lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran di sekolah.

 

 

September 2025

Penulis X.3:

1. Alisya Zahraa

2. Desyfa Aulia

3. Prajna Paramita

4. Reghina Marta Amelia

Senin, 15 September 2025

Teks Hasil Oservasi Mengenai Koperasi SMAN 15 Tangerang

 

Gambar Koperasi

 

    Warung koperasi adalah salah satu tempat transaksi penjual dan pembeli di sekolah. Pada jam istirahat, warung koperasi SMAN 15 merupakan salah satu tempat favorit bagi siswa maupun siswi. Hal ini karena warung koperasi SMAN 15 menyediakan berbagai keperluan seperti alat tulis, makanan ringan, makanan berat, minuman, dan juga es krim. Selain itu, warung koperasi SMAN 15 juga menyediakan kebutuhan sekolah lainnya, seperti seragam dan atribut sekolah. Dengan adanya warung koperasi, kebutuhan siswa dapat terpenuhi dengan mudah tanpa harus keluar dari lingkungan sekolah.

Selain menyediakan berbagai keperluan sekolah, di warung koperasi SMAN 15 tersedia beragam jenis makanan ringan, antara lain roti, donat, gorengan, bakpao, pisang goreng, dimsum, dan sosis Kanzler. Penyajian makanan ringan dilakukan dengan rapi, yaitu menggunakan kemasan yang bersih dan menarik seperti mika atau plastik, menatanya di etalase, memberikan porsi yang sesuai, serta menambahkan label harga yang jelas. Harga makanan ringan di warung koperasi cukup terjangkau, mulai dari Rp1.000 hingga Rp9.000. Misalnya, gorengan Rp1.000 per biji, roti Rp3.000, donat Rp3.000, bakpao Rp3.000, pisang goreng Rp5.000, dimsum Rp2.000 per biji, dan Kanzler Sosis Rp9.000. Selain itu, warung koperasi juga merawat alat penyajian dengan cara membersihkan area penyajian secara rutin agar tetap higienis dan menarik bagi pembeli.

Selain makanan ringan, di warung koperasi SMAN 15 juga tersedia berbagai macam makanan berat. Beberapa di antaranya adalah nasi goreng, spageti, dan katsu ayam. Nasi goreng biasanya disajikan dengan tambahan telur serta sayuran sederhana sehingga terasa lebih lengkap. spageti yang dijual memiliki rasa gurih dengan saus tomat dan taburan sedikit keju di atasnya, sehingga cukup digemari oleh banyak siswa. Sementara itu, katsu ayam disajikan dengan potongan ayam yang renyah. Semua makanan tersebut dibungkus dengan rapi menggunakan wadah mika agar tetap bersih dan higienis. Harga makanan berat di warung koperasi juga sangat terjangkau, yaitu hanya Rp5.000 sehingga pas di kantong siswa.

Warung koperasi SMAN 15 juga menyediakan berbagai macam minuman yang bisa dinikmati oleh para siswa. Pilihannya cukup beragam, mulai dari air mineral, teh, hingga minuman kemasan dengan harga bervariasi, mulai dari Rp3.000 hingga Rp9.000 tergantung jenis dan ukurannya. Semua minuman disimpan di dalam kulkas atau freezer agar tetap dingin sehingga terasa lebih segar ketika diminum, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas. Selain membuat minuman terasa lebih nikmat, penyimpanan di dalam kulkas juga bermanfaat untuk menjaga kualitas serta memperpanjang masa simpan, sehingga minuman tidak mudah basi dan tetap aman dikonsumsi oleh siswa. Beberapa minuman yang tersedia di warung koperasi antara lain Teh Pucuk, Golda, Milku, Yakult, Susu Ultra, Susu Cimory, Floridina, Pocari Sweat, C1000, hingga Yogurt Squeeze. Ada juga air mineral seperti Sanqua dan Le Minerale yang harganya lebih terjangkau.

Di warung koperasi SMAN 15 juga tersedia es krim merek Halocoko yang menjadi favorit banyak siswa karena memiliki beragam rasa, mulai dari coklat, vanila, stroberi, hingga campuran buah yang menyegarkan. Es krim ini dijual dengan harga terjangkau, yaitu berkisar antara Rp2.000 hingga Rp5.000 sehingga sesuai dengan kantong pelajar dan banyak diminati saat jam istirahat maupun setelah pelajaran. Teksturnya lembut dan dingin, cocok untuk menyegarkan diri di cuaca panas. Penyimpanan es krim juga rapi karena diletakkan dalam freezer khusus sehingga kualitas kebersihan dan kesegarannya tetap terjaga. Kehadiran es krim Halocoko di warung koperasi sekolah ini memberikan pilihan jajanan yang enak, aman, dan menjadi favorit siswa-siswi bahkan guru di SMAN 15.

Warung koperasi SMAN 15 memberikan banyak manfaat bagi warga sekolah karena mampu memenuhi kebutuhan siswa dan guru, mulai dari makanan, minuman, hingga perlengkapan sekolah dengan harga yang terjangkau. Pengelolaan warung koperasi yang dilakukan langsung oleh pihak sekolah membuat pelayanan lebih teratur, higienis, dan terpercaya. Dengan adanya warung koperasi, siswa tidak perlu keluar lingkungan sekolah untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa warung koperasi SMAN 15 berperan penting sebagai sarana pendukung kegiatan belajar sekaligus tempat yang memudahkan siswa maupun guru dalam memenuhi kebutuhan dengan aman, nyaman, dan praktis.

 

 

September 2025

Penulis kelas X.5 :

1.   Brigitha Alta Carnelian

2.   Marlita Indriyani

3.   Rihanna Maharani

4.   Talitha Anindya

 

Rabu, 10 September 2025

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI MENGENAI LAPANGAN BASKET SMAN 15 TANGERANG

 


Gambar lapangan basket SMAN 15 Tangerang

Lapangan basket SMAN 15 Tangerang, yang dikenal sebagai Lapangan MASTRA, adalah fasilitas penting yang terletak di bagian tengah sekolah, tepat di depan ruang guru. Tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana olahraga, tetapi juga menjadi pusat untuk berbagai kegiatan sekolah. Kondisinya bersih, sejuk, dan terawat dengan baik, menjadikannya salah satu aset utama bagi seluruh warga sekolah.

Lapangan ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran 28 × 15 meter. Meskipun laporan menyebutkan keliling 8,7 meter dan luas 44.400 meter persegi, angka tersebut tidak sesuai dengan ukuran yang diberikan. Permukaannya rata dan ditandai dengan garis-garis yang jelas, sesuai dengan standar permainan basket.

Lapangan MASTRA dapat digunakan oleh seluruh warga sekolah, termasuk siswa, guru, dan staf lainnya di lingkungan SMAN 15 Tangerang. Penggunaannya bervariasi tergantung pada jadwal kegiatan yang telah ditentukan.

Pada hari-hari tertentu, lapangan ini memiliki fungsi khusus. Misalnya, setiap hari Senin, lapangan ini menjadi tempat untuk upacara bendera. Selain itu, lapangan ini juga sering menjadi pusat kegiatan olahraga atau acara-acara khusus yang diselenggarakan oleh sekolah.

Berbagai aktivitas dapat dilakukan di area lapangan ini. Selain sebagai tempat bermain dan berlatih basket, lapangan ini juga digunakan untuk menyelenggarakan berbagai acara sekolah lainnya.

Secara keseluruhan, Lapangan Basket MASTRA memainkan peran yang sangat vital bagi warga SMAN 15 Tangerang. Lapangan ini berfungsi sebagai sarana multifungsi yang mendukung berbagai kegiatan sekolah, mulai dari upacara hingga acara khusus. Kondisinya yang terawat dengan baik menjadikannya tempat yang nyaman dan layak untuk digunakan oleh seluruh warga sekolah.[]

 

 

September 2025

Disusun oleh:

1.     Arini Puspitasari

2.     Cecillia Anggie Pratiwi

3.     Khilwa Salsabila

4.     Nency Amelia Manullang

.Kelas X.2

 

Hasil Observasi Perpustakaan SMAN 15 Tangerang


 


Perpustakaan adalah tempat yang menyediakan berbagai koleksi buku, majalah, serta bahan bacaan lain yang dapat dimanfaatkan oleh siswa, guru, maupun warga sekolah untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

Di perpustakaan sering sekali aktif untuk mengedukasi para siswa. Mereka menyediakan berbagai macam buku untuk menambah pengetahuan dan wawasan untuk para siswa. Di dalamnya tersedia berbagai jenis buku yang bermanfaat, seperti buku pelajaran sesuai kurikulum, novel fiksi maupun nonfiksi, ensiklopedia, kamus, serta majalah yang dapat menambah informasi terkini. Koleksi tersebut tersusun rapi di rak sehingga memudahkan siswa untuk menemukan bacaan yang mereka butuhkan.


Perpustakaan ini terdapat di SMAN 15 Kota Tangerang, tepatnya di dekat kantin, di atas kelas 12, di lantai dua, dan berada didalam ruangan yang lumayan besar serta terdapat berbagai macam buku. Ruangan perpustakaan itu ber-AC dan memiliki suasana yang tenang sehingga terasa lumayan dingin dan nyaman untuk digunakan belajar maupun membaca.

 

Fasilitas yang tersedia di perpustakaan cukup beragam. Terdapat ruang baca dengan meja dan kursi yang nyaman, rak buku yang tertata rapi, serta layanan peminjaman dan pengembalian buku yang dikelola oleh petugas perpustakaan. Selain itu, ada juga fasilitas penunjang seperti kipas angin dan pencahayaan yang memadai sehingga suasana membaca menjadi lebih kondusif.

 

Untuk menjaga kenyamanan bersama, perpustakaan memiliki beberapa peraturan yang wajib dipatuhi. Pengunjung harus menjaga ketenangan agar tidak mengganggu orang lain yang sedang membaca. Makanan dan minuman dilarang dibawa masuk supaya buku tetap bersih dan awet. Setiap buku yang dipinjam harus dicatat pada petugas dan dikembalikan tepat waktu. Selain itu, siswa diharapkan menjaga kebersihan serta merawat buku dengan baik agar koleksi dapat digunakan oleh semua warga sekolah.

 

Perpustakaan sekolah bermanfaat sebagai sumber belajar tambahan bagi siswa. Melalui perpustakaan, siswa dapat menambah pengetahuan di luar pelajaran yang diberikan di kelas, mengembangkan minat baca, serta melatih kemampuan mencari informasi. Dengan adanya perpustakaan, suasana belajar di sekolah menjadi lebih mendukung.[]

 

 

 

September 2025

Penulis, kelas X.1: 

1. Ardyan Esthu Prastya.

2. Ahmad Naufal Ramadhan.

3. Baihakki Satria Budi.

4. Rafiq Ridwan Azzam.

 

Laporan Hasil Observasi Kolam Ikan di SMAN 15 Tangerang


Kolam ikan SMA Negeri 15 dibangun pada tahun 2023–2024 dengan tujuan utama untuk menambah nilai estetika di lingkungan sekolah.

Sejak selesai dibangun, kolam ini selalu ramai dikunjungi, terutama oleh siswa-siswi dari kelas 10 hingga 12 yang senang berkumpul di sekitarnya untuk menikmati suasana yang asri dan menenangkan.

Kolam ikan SMA 15 terlihat sangat asri karena dikelilingi oleh tumbuhan hijau, pohon-pohon rindang, serta bunga-bunga indah yang menambah suasana segar dan nyaman. Bentuk kolam yang menyerupai lembah membuatnya tampak lebih alami, ditambah lagi lokasinya yang strategis karena berada di antara parkiran dan taman. Hal ini menjadikan kolam sebagai tempat favorit siswa-siswi untuk berkumpul,beristirahat, maupun menikmati suasana tenang setelah kegiatan belajar.

Kolam ini dibangun dengan menggunakan material sederhana seperti pasir, semen, pier, dan batu yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan alami. Sebagai alasnya digunakan terpal agar air tidak meresap langsung ke tanah. Sayangnya, kondisi air di dalam kolam saat ini kurang terawat. Airnya berwarna hijau keruh, penuh lumut, dan volumenya berkurang akibat filter sirkulasi yang mati, sehingga menimbulkan kesan kotor dan tidak sedap dipandang.

Meskipun begitu, kolam ini tetap terlihat menarik karena dihiasi dengan tanaman hijau, rerumputan, serta bebatuan kecil seperti kerikil dan batu hias. Keindahan tersebut membuat siswa-siswi maupun guru sering memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan, seperti belajar, berdiskusi, mengamati ekosistem, merawat kolam, hingga melakukan aktivitas seni dan literasi bersama. Suasana sekitar kolam terasa damai sehingga mampu memberikan inspirasi bagi siapa pun yang berada di dekatnya.

Selain itu, kolam ikan SMA 15 juga dihuni oleh berbagai jenis ikan, seperti ikan koi, ikan mas, ikan sepat, ikan nila, dan ikan cere. Ikan-ikan tersebut membuat kolam tampak lebih estetik dan hidup. Dikelilingi suasana adem dengan hembusan angin alami serta rimbunnya tumbuhan hijau, kolam ini menjadi tempat yang menyenangkan. Tak jarang banyak siswa duduk di sekitarnya untuk menikmati ketenangan dan keindahan yang dimiliki kolam ikan SMA 15.

Kolam ikan di lingkungan SMA Negeri 15 memberikan banyak manfaat bagi sekolah, tidak hanya sekadar memperindah suasana tetapi juga menjadi sarana edukasi yang bermanfaat bagi siswa. Kehadiran kolam mampu meningkatkan kualitas udara, menciptakan ketenangan, sekaligus melatih kepedulian siswa dalam menjaga kebersihan dan merawat lingkungan. Selain itu, kolam ini juga menjadi habitat bagi berbagai makhluk hidup sehingga semakin menambah keasrian dan keharmonisan ekosistem di area sekolah.[]

 

September 2025

Penulis kelas X.1

1.    MUHAMMAD FAWWAZ MUZAKKI

2.    NEHAN ARYABIMA .M

3.    PETRA MARCELINO

4.    GALIH NUR DZIKI

Rabu, 08 Mei 2024

PUISI Guspur dan Abizar

 



Mawar Merah

Karya Guspur

 

merahmu menyisipkan kesan

kesan mendalam tentang pesonamu

kelopakmu meliuk seirama

tumpang tindih estetik alam

sang maha karya

 

pesonamu menjadi simbul rasa

gelora cinta  membara

pada  pasangan jiwa jiwa muda

dimabuk cinta kasih asmara

 

harummu

memikat gejolak rindu di dada

rindu  terpendam  direlung  jiwa

aroma mengambar ambar

hiasi Mega mega

sebagai penawar cinta rindu rasa

para kaum muda

yang dimabuk  dendam asmara

 

indahmu jadi pemikat

para kumbang jantan

lembutmu sembunyikan

duri beracun berbahaya

hilang waspada

duri  lukai korbannya

 

tak selamanya lembut

indah mempesona

mudah diremehkan begitu saja

gadis gadis muda belia

jadilah mawar jelita

indah mempesona dipandang

tapi menyimpan teguh norma susila

mampu menjaga kehormatan

dan marwah  keagungan jiwa

 

 

Kembali

Karya Guspur

 

sejauh jauh melangkah

pasti akan pulang

setinggi tinggi terbang

pasti kembali ke sarang

sekencang kencang berlari

pasti akan kembali

 

kembali dalam beragam usia

kembali dalam suasana tak serupa

kembali dalam usia tak sama

kembali dalam keadaan siap

atau dalam situasi dipaksa

ketentuan tlah berlaku

dibatas takdir dan suratan

 

kata orang kembali adalah kematian

kitab suci menerangkan

kematian adalah awal kehidupan

kehidupan sejati dan hakiki

disana tak ada batas lagi

tinggal menuai hasil kerja

kerja selama didunia fana

apakah akan bahagia

atau sebaliknya

tinggal pilih satu diantara dua

bahagia atau celaka

 

tak lagi guna

harta, pangkat atau jabatan

bahagialah kaum yang cerdas

infakkan harta saat masih didunia

celakalah bagi kaum yang timbun harta

lupa sedekah dan ibadah saat didunia

 

kini terima dengan segala

hasil panen sewaktu di dunia

sebagian memilih bahagia dunia

sebagian lagi memilih bahagia di akherat

kini saatnya menikmati hasil

baik bahagia disyurga

atau celaka di neraka

selama lamanya

 

 

Pernah Ada

Karya Abizar Diaz Ulhaq

 

Daun kering sudah waktunya gugur

Air hujan sudah waktunya kering

Dan kita sudah waktunya melupa

 

Kala itu, di ujung senja

Tak pernah  terbayangkan bahwa ini adalah akhir dari “kita”

Terpisah di antara kata dan rasa

Kamu menatapku begitu bermakna sore itu

Sore yang menjadi begitu buruk dalam hidup ini

 

Teringat jelas, bagaimana kamu memberikan setiap rasa di diri ini

Sorot mata yang mendamaikan hidup ini

Tangan  lembut yang tak pernah membuat sepi

Peluk hangat yang tak pernah bisa terganti

 

Tatap mata itu tak pernah kembali

Senyum manis  itu bukan untuk aku lagi

Wangi parfum itu akan kurindukan lagi

Lembut suara itu tak mengisi malamku lagi

Dan kita yang mungkin tak Kembali lagi

 

Aku pikir kisah ini lebih indah dari novel favoritmu

Aku pikir kamu takkan bisa hidup tanpa hadirku

Aku pikir kita abadi dalam kisah  ini

Aku pikir tidak akan berakhir  seperti ini

 

Malam demi malam terlewati

Minggu demi  minggu berganti

Bulan demi bulan yang tak berarti

 

Kamu terlalu indah untuk dilupa

Kamu terlalu baik untuk diganti

Kamu terlalu cantik untuk dibanding

Kamu terlalu pantas untuk dicinta

 

Mungkin bumi telah menelan kisah kita

Atau laut telah menenggelamkannya

Bahkan semesta telah menghapusnya

Kamu tetap ada di sini, cinta

 

Aku tak  boleh menyimpan luka

Hanya karena kisah ini berakhir duka

Justru aku harus berbahagia

karena kisah ini pernah  tercipta

 

[esay] Marjuki Orang Terkenal, Katanya Punya Burung

 



Oleh: BekasOrangGanteng

 Baca teks ini dengan semangat becanda. Kalau uang di saku sedikit, anggap saja sedang banyak. Merasalah cantik/ganteng karena tidak dilarang oleh guru BK ataupun oleh polisi. Yakinlah kita ini sama, sama-sama makan nasi. Yang beda lauknya. Bacalah teks ini dengan semangat kewarasan yang tinggi agar kita selalu bisa membedakan mana coklat manis mana tai kotok.

Siswa dikenal oleh banyak siswa lain dan banyak guru biasanya karena siswa tersebut terbilang siswa yang “ter-“. Dia bisa ter- untuk haL positif atau keunggulan, dan “ter-“ untuk hal negatif atau kekurangan. Siswa yang biasa-biasa saja biasanya tidak dikenal atau diingat namanya oleh guru, bahkan kelak oleh teman sekelasnya sendiri.

Kali ini saya ingin meyoroti siswa yang lulus tahun 2023 yakni Ahmad Abdul Marjuki alias Uki, Dia lebih sering dipanggil Marjuki. Ketika di kelas XII IPS 3 saya wali kelasnya. Secara fisik, warna kulitnya putih tidak, hitam juga tidak, geseng juga tidak sih. Mungkin tepatnya agak merah bata. Kalau dia sedang emosi mumgkin persis seperti warna batu-bata. Faktor penyebabnya katanya dia sering bekerja di tempat terbuka sebagai juru parkir. Walau mengurangi kegantengan lebih dari seratus delapan puluh derajat, tapi dia bisa menghasilkan uang guna meringankan beban orang tuanya dan meringankan penderitaannya akibat tidak punya uang jajan . Berarti jelas bahwa dia termasuk jenis siswa yang langka.

Informasi bahwa dia menjadi tukang parkir di sekitar Global Mansion bukan rahasia. Marjuki pun mengakui dan tidak malu. Seakan jaga gengsi tak penting baginya.

Dari segi kemampuan akademik, kalau hewan mungkin bisa dibilang hewan kaki seribu yang kecepatan bergeraknya beda jauh jika dibanding dengan dengan kecoa misalnya. Itu makanya peringkatnya selalu berada di peringkat nomor sepatu. Dia bukan tidak mau belajar, sebenarnya dia butuh bimbingan ekstra. Hanya sayang yang membimbingnya tidak ada. Kalau orang tuanya banyak duit bisa beda ceritanya. Tugas pelajaran Bahasa Indonesia dia mengerjakan walau terseok-seok. Kalau dia disebut balegug alias BL 02N saya tidak setuju. Justru dia patuh, hanya dia kurang mampu pada aspek kecerdasan intelektual.

Tingkat kecerdasan semacam itu biasanya terkait erat dengan faktor ekonomi keluarga yang menjadi latar belakangnya. Begitu pun Marjuki. Dia anak orang belum kaya. Dari kostum yang dikenakan, raut muka, cara senyum, cara bicara, cara berjalan, dan lain lain bisa dikira, bahwa dia bukan anak kandung Pak Usman guru Bahasa Indonesia. Pihak sekolah memperhatikan keadaannya, sehingga Marjuki diikutkan untuk menerima manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP). Baberapa kali dia mencairkan jatahnya di bank. Suatu sia sempat gusar, mengadu kepada saya, bahwa duitnya akan diminta oleh ortunya. Diam kecewa. Entahlah kemudian, jadi diminta atau tidak itu. Mungkin dia ingin punya duit agak banyakan.    .

Soal kegantengan, jangan ditanya. Pasti gantengan dia dengan saya, kalau dia sehabis mandi susu. Namun meskipun banyak temannya menolak diminta bilang Marjuki ganteng, tapi sempat terkabarkan bahwa Marjuki punya pacar. Ada cewek yang mau. Tentu itu salah satu kehebatan Marjuki dibanding dengan banyak teman sekelasnya yang merasa lebih ganteng. Pengalaman mengemblengnya untuk tidak menjadi pemalu. Anak cewek butuk laki pemberani dan punya empati. Itu ada pada sosok Marjuki.

Katanya, Marjuki punya burung. Dalam suatu obrolan serius dengan saya di kelasa, Marjuki mengaku mendapat uang seratus juta dari kemenangan kontes burung miliknya.

“Yang benar, seratus juta?” tanya saya serius..

“Iya,” jawabnya dengan muka datar.

“Seratus ribu kali?”

“Seratus juta.”

“Terus duitnya dikemanain?”.

“Ditabung.”

Dia bicara serius makanya saya terheran-heran. Salah seorang temannya ada yang mencetus: Tapi bohong!

Khawatir saya menjadi tidak waras, saya sudahi bertanya tentang uang seratus juta. Hingga hari-hari berikutnya tidak ada klarifikasi atau pun ralat dari Marjuku. Tidak mau jadi snewen saya buang keheranan saya di kloset. Meskipun begitu, sempat pula saya menyindir soal uang seratus juta. Dia tidak tersinggung. Senyumnya tetap manis, semanis gula dirubung semut.

Mengapa Marjuki dikenal banyak siswa? Sepertinya bergabung dengan kelompok Rohis. Beberapa kali dia ikut meminta uang takziah ke kelas-kelas. Hal itu menunjukkan bahwa sikap keagamaannya terbilang baik. Itulah kecerdasan spiritual yang bisa dia tunjukkan.

Kendati dia tidak sat-set dalam berpikir, tak saya temukan dia menunjuknan sikap membangkang. Kalau peringkat nilai rapornya tidak nomor pamungkas karena ada sikap jinaknya yang dihargai oleh guru. Saya pun kemudian memberi nasihat kepada Marjuki sebelum KMB benar-benar berakhir. Saya katakan adar dia patuh dan rajin. .Orang lain akan respek dengan anak yang patuh dan rajin. Itu pesan saya untuk ke depannya. Tapi entahlah apakah dia ingat akan hal itu.

Saya juga pernah menanyakan cita-citanya. Katanya ingin kuliah jurusan manajemen. Tapi setelah lulus saya dengan dia masih bekerja parkir dan tidak kuliah. Mengapa dia tidak kuliah? Sebabnya bisa diduga. Kuliah butuh biaya.

Seorang guru ada yang mengatakan, kalau dia jadi tukang parkir terus tidak ada ada perubaahan. Akan begitu saja sampai tua. Jauh di lubuk hati saya berdoa semoga nasib baik menghampirinya suatu saat.

Dari gerbang SMAN 15 ke timur. Belokan kedua. Di dekat situ ada konter HP. Saya membeli voucher internet. Ternyata di pertigaan itu ada tukang parkir. Dia lebih dulu melihat saya, selanjutnya menghampiri saya. Ternyata si Marjuki. Itu sekira bulan Februari lalu. Dia cium tangan saya dengan hidungnya, bukan disetuhkan ke jidat seperti kebanyakan siswa lain. Dia masih menaruh hormat kepada guru. Penjaga konter pun menyapanya dengan ramah.

Kelebihan lain dari Marjuki adalah dia lebih muda dari saya. Harapan hidupnya ke depan masih panjang. Kesempatan untuk berbuat baiknya lebih banyak.

Pada kesempatan lain, saya sedang makan ketoprak, Senin (29/4/2024) di teras ruko. Ada seseorang di motor berboncengan menyapa saya. Saya sahuti. Saya tidak menyadari entah siapa. Bajunya putih lengan panjang dan celana hitam, membonceng perempuan, entah ibu atau kakaknya. Lalu dia putar kiri. Ternnyata Marjuki. Dia turun menghampiri saya dan salim.

Marjuki sehabis interview, melamar pekerjaan entah di pabdik apalah saya kurang jelas. Kemudian dia pun pamit.

Dan ternyata tikang ketoprak pun mengenalnya. “Rumahnya dekat kontrakan saya,” kata tukang ketoprak yang ketopraknya, menurut saya,  paling enak se-Tangerang Raya. Ternyata si mas tukang ketoprak itu pun pernah menyarankan agar Marjuki melamar kerja demi mengubah nasib.        

Jadi, hal apa sebenarnya yang membuat Marjuki dikenal dan diingat oleh guru dan banyak adik kelasnya? Ya karena Marjuki adalah siswa yang “ter-“. Terlalu. Dibalik kekurangannya yang jadi sorotan, ada adab yang bisa diteladani dari sosok Marjuki. Saya doakan, semoga tuhan berikan kesempatan meraih keberhasilan yang dia inginkan dan terus menjadi orang baik.

Pada kesempatan berikutnya dalam bulan Mei, aku datang lagi ke tukang ketoprak untuk makan ketoprak, tentu bukan makan yang lain. Aku tanya soal Marjuki.

Katanya, kemarinnya waktu Marjuki memakan baju putih celana hitam itu sehabis melamar kerja di yayasan, di Cimoni. Siangnya dia dikabari lewat telepon bahwa lamarannya tidak diterima. Uang yang dia bayarkan Rp 600 ribu suruh diambil. 

Siangnya kembalilah dia ke sana. Dalam perjalanan, di sekitar Galeong ada yang minta bonceng, laki-laki. Entah bagaimana dan pas di mana, laki-laki itu memakai motor yang dikendarai Marjuki. Marjuki ditinggalnya. Ditunggu sampai sekian lama motor tidak kembali. Apakah cerita itu seperti cerita dapat uang seratus juta, tapi cuma becanda? Entahlah.

Kebenaran kabar tersebut masih abu-abu, karena saya belum ketemu Marjuki untuk meminta penjelasan yang sejujurnya. Namun jika hal itu benar, kasihan sekali dia. Saya berdoa semoga Allah lancarkan rejekinya.[]

Laporan Hasil Observasi Kantin Mama Widi SMAN 15 Kota Tangerang

          Kantin Mama Widi merupakan salah satu kantin di SMAN 15 Tangerang yang cukup populer di kalangan siswa. Kantin Mama Widi menyediak...